Hidup berkelimpahan, Tuhan Yesus mengatakan bahwa meskipun kita orang percaya hidup di dunia, namun kita bukan berasal dari dunia. Ketika kita dilahirkan kembali kita tidak akan melakukan hal-hal yang sama dilakukan oleh orang dunia. Inilah kunci untuk mengalami hidup yang berkelimpahan di dalam Tuhan. Jadi hidup berkelimpahan juga berarti bahwa harus kita memisahkan diri dari dunia. Jalan hidup kita seharusnya berbeda dari orang yang tidak mempunyai Kristus di dalam hidupnya. Alkitab mengatakan, “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,” (Efesus 5:8), dan rasul Petrus dalam suratnya juga menyatakan bahwa “…kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” (1 Petrus 2:9).
Dalam Kitab Yohanes 10:10b “Aku datang supaya mereka memunyai hidup dan memunyainya dalam segala kelimpahan.” Tujuan kedatangan Yesus supaya kita memunyai hidup dan memunyainya dalam segala kelimpahan, tidak pandang bulu kaya maupun miskin, muda maupun tua, laki-laki maupun perempuan. Kita semua berhak menikmati kehidupan yang berkelimpahan, yaitu kehidupan yang memberi, meluber, dan tertumpah kepada orang lain, sehingga orang lain pun dapat menikmati hidup yang berkelimpahan, yang bersumber dalam pribadi Yesus.
Kelimpahan bukan hanya berarti kelimpahan berkat secara materi saja. Kelimpahan bicara juga tentang :
– Kelimpahan kasih (1 Tesalonika 3:12)
Kasih adalah suatu karakter Kristus. Kasih adalah sesuatu yang nyata. Berarti bisa dirasa dan bisa dilihat. Dari perbuatan dan tindakan kita, orang dapat “melihat” kasih dalam kita. Seringkali kita merasa kekurangan kasih saat disakiti, dikecewakan, dikhianati dan sebagainya. Itulah sebabnya kita perlu mengejar kasih, karena sekalipun banyak karunia tapi tanpa kasih, kita seperti gong dan canang saja (1 Korintus 13:1 ).
– Kelimpahan kemampuan/talenta (Matius 25:29)
Ini bicara mengenai mau menggunakan kemampuan-kemampuan yang Tuhan berikan. Menggunakan talenta secara bijaksana dan produktif adalah suatu hal yang penting dan vital dalam pemuridan. Tuhan baik, karena Ia berjanji bahwa setiap orang yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dari Tuhan, maka Ia akan membalasnya dengan memberikan kesempatan-kesempatan lebih lagi dalam melayani Dia dengan setia dan berbuah-buah.
Yesaya 43:19 – Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di Padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Jadi sering, orang membatasi diri dalam pikiran mereka. Mereka tidak berfikir bahwa mereka akan pernah mencapai impian mereka. Mereka memulai berfikir bahwa mereka tidak memiliki… Lanjutkan membaca Tuhan Akan Membuat Sebuah Jalan
Hukum taurat Elohim – Apakah yang dimaksud Taurat/Hukum taurat Elohim ? Banyak orang begitu anti mendengar kata taurat. Ketika orang mendengar kata taurat mereka berpikir “ohh itu sesuatu yang sangat mengerikan, itu kematian, itu kutuk” Tidak seperti itu saudara! Taurat berasal dari kata Torah yang memiliki arti pengajaran, Pengajaran dari Sang pencipta! ada ketetapan-ketetapan dari… Lanjutkan membaca Taurat Elohim
