jcm-logo

Mengapa Bersyukur Sementara Menghadapi Ujian

Bersyukur kepada Tuhan saat saya kehilangan pekerjaan atau dalam kesulitan keuangan. Bersyukur saat anggota keluarga atau orang yang  saya kasihi sedang sakit. Bersyukur saat saya kesakitan dan menderita ketidak adilan. Bersyukur saat segala sesuatu tampak tidak berjalan seperti yang diharapkan dalam hidup ini, dan saya tidak melihat satupun jalan keluar dan harapan. Ya, Kita harus berikan syukur kepada Elohim dalam segala keadaan dan situasi hidup kita.

1 Tesalonika 5:18 – Rasul Paulus mengajar kita “Bersyukurlah dalam segala keadaan, karena itulah yang di kehendaki Elohim di dalam Yeshua Hamasiach”.

Yakobus 1:2 – Yakobus, saudara didalam Tuhan, salam! Anggaplah itu sebagai sukacita. Saat engkau berada dalam berbagai kesulitan.

1 Petrus 1:3-9 – Petrus juga mendesak kita untuk memuji Elohim di dalam situasi yang sulit dan menyakitkan.

Menerima kesengasaraan kita, kita harus berseru dengan rasa syukur kepada Elohim. Tuhan Yeshua, Engkau luar biasa, dan selalu mengagumkan buat saya. Engkau melakukan kebaikan yang saya belum bisa lihat. Mungkin saya menderita kehilangan, ketidak adilan, kesakitan dan banyak hal dari perspektif masyarakat tidak berjalan baik untuk saya. Bagaimanapun saya tetap bersukacita karena saya di dalam kerajaan kekal, Engkau mengasihi saya dan Engkau mengajari saya. Walaupun di dalam situasi-situasi yang buruk. Kerajaan Sorga hadir bagi saya dan mengalirkan sungai kebenaran, damai dan sukacita, terimakasih Elohim Bapaku. Amin.